BEDA KULIAH DENGAN SEKOLAH


Ketika kamu nonton FTV dan terdapat scene anak kuliah, pasti kesannnya kuliah itu nyantai banget.Ga selalu berangkat kuliah pagi-pagi, pakai baju bebas atau ga harus berebut angkutan. Bahkan kadang ga kuliah sama sekali. Kesannya kuliah itu nyantai banget.Tapi lo pasti pernah lihat anak kuliah yang kemana-mana membawa buku yang tebal atau dengar juga cerita anak yang bertahun-tahun ga lulus.Kesannya kuliah itu berat banget.

Jadi apa bedanya kuliah dengan sekolah? Banyak, sebenarnya cukup banyak perbedaan antara keduanya, tapi paling tidak ada enam perbedaan esensial antara belajar di SMA dan di Perguruan Tinggi

1. Tanggung Jawab Lebih Besar
Berbeda dengan sekolah, di bangku kuliah tanggung jawabmu lebih besar. Jika sekolah trus kamu males-malesan dampak paling jelek mungkin raportmu jelek, tapi kalo kuliah kamu bisa aja mengulang tahun depan atau ga lulus-lulus. Di kampus lo dituntut bertanggung jawab pada diri sendiri, jadi memang ga ada aturan yang mengikat seperti SMA.

2. Kecepatan Mengajar Lebih Tinggi
Di kampus, misal pelajaran 1 tahun SMA, cuma akan dibahas dalam beberapa bulan saja. Dosen mungkin cuma akan menjelaskan beberapa hal dasarnya, mahasiswa yang harus menggali lebih dalem. Jadi ngerti atau paham mengenai suatu mata kuliah ditentukan oleh lo sendiri yang mesti rajin-rajin menggalinya sendiri 

3. Tugas Tidak Selalu Diperiksa
Yap, ga semua tugas bakal diperiksa oleh dosen.Pertama karena dosen itu sangat sibuk, jadi biasanya ga sempet memeriksa tugas mahasiswanya satu per satu.Bahkan ada dosen yang ga sempet memeriksa ujian mahasiswanya. Loh!

4. Jumlah Ujian Lebih Sedikit
Kalo di kampus, ulangan harian disebut dengan kuis.Tapi kuis ini biasanya ga sering.Sedangkan ulangan umum biasanya cuma UTS dan UAS.Nilai biasanya diambil dari UTS, UAS, Aktivitas dan tugas atau kuis.

5. Nilai Lebih Tegas
Kalo di sekolah kamu biasanya dapet nilai 90, 80, 75 atau yang sejenisnya, maka beda dengan di Kampus. Di kampus nilai akhir diberikan dalam angka.Nilai A adalah nilai antara 80-100.Nilai B adalah nilai antara 70-79.Nilai C adalah nilai antara 60-69.Nilai D adalah nilai antara 50-59.Nilai E adalah nilai yang kurang dari 50.Kelihatannya mudah? Jangan salah, di kampus dosen menilai benar-benar apa adanya dan tipe ujiannya beda dengan SMA yang menghafal, di kampus lebih ke pemahaman. Jadi buat nyari nilai 80 itu susah gila, apalagi untuk mata kuliah yang terkenal horor seperti kalkulus.

6. Cara Belajar yang Berbeda
Cara belajar di kampus berbeda jauh dengan di sekolah.Di kampus jadwalnya bedasarkan SKS. SKS itu sistem kredit semester, emmm gampangnya "jam kuliah dalam seminggu". 1 SKS biasanya 50 menit, jadi misal mata kuliah agama 2 sks, berarti dalam seminggu ada 100 menit kuliah agama.
Semester I biasanya sudah dipaket dari kampus sekitar 20 sks, jadi maahsiswa satu jurusan sama semua. Untuk semester II dan selanjutnya, itu tergantung IP per semester-semester sebelumnya. misalnya IP nya di atas 3, bisa ambil 24sks, di atas 2.75 bisa ambil 21sks, misalnya dibawah 2, cuma bisa ambil 15 sks, dll (semua itu tergantung kebijakan fakultas masing-masing)
Logikanya, kalo IP nya bagus, pinter, ngambil SKS banyak ga masalah. nah apabila IPnya jelek, kalo dibolehin ngambil SKS banyak, malah takutnya kuliahnya kacau dan banyak matkul yang ga lulus. Ini juga yang mempengaruhi seorang mahasiswa bisa lulus lebih cepet, atau lebih lama karena nanti ada jumlah sks minimal agar bisa lulus, misalnya 150 sks, maka mahasiswa yang ngambil 24 sks jelas lebih cepet lulus bila dibandingkan dengan mahasiswa yang ngambil 15 SKS.
Jadi jadwalnya sesuai dengan mata kuliah yang diambil.Ga harus setiap hari, bisa 3 hari atau 4 hari dalam seminggu.

0 komentar:

Posting Komentar