Tips Mudik Menggunakan Sepeda Motor
Apakah Anda berniat mudik menggunakan sepeda motor andalan? Jika iya, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar Anda tidak mengalami masalah sewaktu di perjalanan.
Viar Motor
Indonesia, produsen sepeda motor Viar asli Indonesia, memberikan
sejumlah hal yang wajib dilakukan para calon pemudik. “Secara garis
besar kami punya 4 tips yang masing-masing memiliki penjabaran,” kata
Akhmad Dalie, Sales & Marketing Division Head Viar Motor Indonesia.
“Persiapkan mental dan fisik. Pakailah perlengkapan dan pakaian
standar sepeda motor. Cek kondisi sepeda motor. Terakhir adalah yang
berkaitan dengan berboncengan,” tambahnya.
Berikut ini tips-tips dari Viar Motor Indonesia:
1. Persiapkan mental dan fisik; berdoa sebelum berangkat, selalu berpikir positif, tenang, jangan ugal-ugalan, tidur yang cukup (minimal 6 jam), bawa makanan kecil dan minuman mineral, obat-obatan, beristirahat setiap beberapa jam
2. Perlengkapan dan pakaian; helm SNI, jacket yang mudah terlihat pengendara lain, sarung tangan, celana panjang, sepatu, jas hujan, rompi, baju tipis di siang hari dan baju tebal di malam hari
3. Cek kondisi sepeda motor; kaki-kaki (tekanan udara disesuaikan dengan beban, velg, suspensi, kembangan ban), kemudi (pastikan kemudi dalam keadaan bebas), lampu/kelistrikan dan klakson (pastikan mereka berfungsi sebagaimana mestinya), oli mesin dan oli rem (tambahkan oli sesuai spesifikasi jika kurang. Lihat pula selang-selang pendukungnya)
4. Jika berboncengan; sebisa mungkin sepeda motor hanya ditunggangi dua orang sesuai peraturan pemerintah dan keselamatan, orang yang diboncengi harus memakai perlengkapan dan pakaian seperti pengendara, tidak membawa barang-barang berlebihan, informasikan ke pembonceng agar duduk dengan posisi yang baik
1. Persiapkan mental dan fisik; berdoa sebelum berangkat, selalu berpikir positif, tenang, jangan ugal-ugalan, tidur yang cukup (minimal 6 jam), bawa makanan kecil dan minuman mineral, obat-obatan, beristirahat setiap beberapa jam
2. Perlengkapan dan pakaian; helm SNI, jacket yang mudah terlihat pengendara lain, sarung tangan, celana panjang, sepatu, jas hujan, rompi, baju tipis di siang hari dan baju tebal di malam hari
3. Cek kondisi sepeda motor; kaki-kaki (tekanan udara disesuaikan dengan beban, velg, suspensi, kembangan ban), kemudi (pastikan kemudi dalam keadaan bebas), lampu/kelistrikan dan klakson (pastikan mereka berfungsi sebagaimana mestinya), oli mesin dan oli rem (tambahkan oli sesuai spesifikasi jika kurang. Lihat pula selang-selang pendukungnya)
4. Jika berboncengan; sebisa mungkin sepeda motor hanya ditunggangi dua orang sesuai peraturan pemerintah dan keselamatan, orang yang diboncengi harus memakai perlengkapan dan pakaian seperti pengendara, tidak membawa barang-barang berlebihan, informasikan ke pembonceng agar duduk dengan posisi yang baik
0 komentar:
Posting Komentar